Bagaimana cara merencanakan, berbagi, dan mengelola anggaran keluarga?

Merencanakan dan mengelola anggaran keluarga adalah sesuatu yang hampir tidak diajarkan di sekolah, tetapi keterampilan literasi keuangan ini sangat berguna. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan uang secara lebih rasional, menyisihkan sejumlah besar uang untuk pembelian besar yang diperlukan atau untuk tujuan lain.

Fakta menarik: menurut statistik, 62% dari anggaran biasanya digunakan untuk biaya tetap (makanan dan utilitas), 18% untuk pengeluaran rutin (transportasi, pakaian, produk kebersihan), 7% lainnya digunakan untuk perawatan dan obat-obatan, 5% untuk pengeluaran satu kali (rekreasi, pembelian berbagai pernak-pernik). Sisanya +-8% adalah sesuatu yang bisa ditunda atau diinvestasikan. 

Namun, dengan perencanaan anggaran yang baik, persentase ini dapat ditingkatkan tanpa mengurangi kualitas hidup keluarga.

Jenis-jenis anggaran keluarga

Setiap keluarga memiliki caranya sendiri dalam mengelola uang. Kadang-kadang satu orang mengelola semuanya, dalam kasus lain, keputusan dibuat secara bersama-sama. Sudah menjadi kebiasaan untuk membedakan beberapa jenis anggaran keluarga:

1. Bersama. Keuangan semua anggota keluarga dikumpulkan bersama untuk membayar pengeluaran. Dalam opsi ini, tidak masalah siapa yang mendapatkan berapa banyak karena semua dana adalah milik bersama.
2. Terpisah. Masing-masing anggota keluarga mengelola uangnya sendiri-sendiri, tanpa melapor kepada anggota keluarga yang lain. Pengeluaran dibayar berdasarkan kesepakatan. Misalnya, seorang suami dapat mengurus pembayaran hipotek dan seorang istri dapat mengurus bahan makanan. 
3. Campuran. Masing-masing anggota keluarga menyumbangkan bagian mereka untuk total anggaran yang bisa berupa jumlah yang sama untuk semua orang, atau persentase tertentu dari pendapatan. Uang bersama digunakan untuk membayar pengeluaran bersama, seperti sewa dan bahan makanan. Sisa dana lainnya didistribusikan secara mandiri.

Tidak dapat dikatakan bahwa salah satu opsi bekerja lebih baik. Setiap keluarga memiliki aturannya sendiri. Yang terpenting adalah semua peserta harus puas dengan cara pengelolaan anggaran.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Mengapa merencanakan & mengelola anggaran keluarga?

Berikut ini adalah manfaat dari perencanaannya:

• Mencapai tujuan keuangan yang besar (jika pendapatan tidak begitu tinggi, sehingga Anda mampu melakukan pembelian serius kapan saja, Anda harus menabung, dan untuk melakukan ini secara efektif, Anda perlu merencanakan anggaran);
• pembentukan kantung udara untuk kasus-kasus yang tidak terduga (penyakit, kehilangan pekerjaan, dan kejutan lainnya selalu menimbulkan biaya tambahan. Perencanaan keuangan memungkinkan Anda mempersiapkan diri untuk kasus-kasus seperti itu dengan membuat “dana cadangan”);
• optimalisasi biaya (pembelian kecil yang tidak direncanakan merupakan bagian penting dari pengeluaran keluarga, dan membuat rencana membantu menemukan masalah yang lemah dan mendistribusikan kembali arus keuangan dengan lebih kompeten).

Itulah mengapa pentingnya anggaran keluarga tidak bisa diremehkan!

Bagaimana cara mengelola anggaran keluarga?

Tentu saja, hal yang paling sulit dalam mengelola anggaran keluarga adalah menjadi sistematis. Namun, hal ini tidak membutuhkan banyak waktu. Pertama-tama, pilihlah cara yang nyaman untuk diri Anda sendiri yang mudah disesuaikan dengan rutinitas harian Anda:

• Catatan dengan tulisan tangan (buku catatan adalah pilihan klasik bagi orang yang terbiasa dengan metode perencanaan ini);
• Spreadsheet Excel atau Google (Anda dapat menyesuaikan tabel sesuka Anda, dan rumus mempercepat penghitungan, ditambah lagi Anda selalu dapat mengunduh templat anggaran keluarga yang sudah jadi untuk tabel);
• aplikasi khusus (CoinKeeper, Monefy, Money Lover dan sebagainya).

8 kebiasaan yang harus diatasi untuk mencapai stabilitas keuangan

Pilih salah satu metode, tetapi ingatlah untuk mencatat pengeluaran Anda setiap hari. Pilih waktu tertentu (misalnya, sebelum tidur), atur pengingat di ponsel cerdas Anda, dan catat pengeluaran dan komponen anggaran keluarga secara teratur. Hal ini akan menjadi kebiasaan dan tidak lebih dari 5 menit.

Bagaimana merencanakan anggaran keluarga?

Rupanya, menggunakan panduan langkah demi langkah proses perencanaan bisa sedikit lebih jelas:

1. Selama satu bulan, cukup catat semua pemasukan dan pengeluaran. Tugas utamanya adalah untuk mengetahui apakah saldo menyatu dan berapa banyak uang yang tersisa.
2. Pada akhir bulan, analisis kategori utama yang menghabiskan uang. Hitung berapa persen dari anggaran yang jatuh pada setiap kategori. Cara yang paling mudah untuk melakukan ini adalah dengan aplikasi anggaran keluarga terbaik. 
3. Analisis pengeluaran, identifikasi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Redistribusi biaya, hapus yang berlebihan dan tambahkan yang diinginkan.
4. Buatlah daftar tujuan keuangan untuk bulan depan. Rumuskan sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti dan dicapai. Misalnya, “Tidak membeli kopi dalam perjalanan ke tempat kerja, menabung sejumlah ini setiap hari untuk liburan”. 
5. Sepanjang bulan depan, terus catat pengeluaran dan kuitansi, tetapi sudah memperhitungkan tujuan baru. Setelah selesai, Anda perlu memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Biasanya dibutuhkan waktu tiga sampai empat bulan untuk membiasakan diri dengan penganggaran. Jadi, aturlah prosesnya dan segera akan menjadi bagian yang akrab dalam kehidupan!